Kunci Majunya Koperasi: Loyalitas dan Komitmen

Oleh: Diah Nur Sa’adah

Bukan rahasia lagi bahwa koperasi memegang peran penting dalam membangun perekonomian sebuah negara. Seperti halnya di Indonesia yang telah mengakui koperasi sebagai soko guru perekonomian Nasional. Koperasi memiliki konsep yang bertujuan mensejahterakan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Koperasi mampu menghapuskan claster kepemilikan karena kebersamaan adalah sifatnya. Jadi pada akhirnya akan mampu membawa kemajuan ekonomi masif secara bersama.

Permasalahan terbesar yang dihadapi koperasi saat ini adalah proses dalam implementasi konsep. Sama halnya dengan yang disampaikan oleh Bapak Agus Andriyanto (Widyaiswara BPSDM Provinsi Jawa Tengah) dalam Pelatihan Manajemen Dasar Perkoperasian di Semarang pada 6 Februari 2020 bahwa koperasi itu memiliki good concept but, low implementation. Lemahnya implementasi dari bagusnya konsep yang dimiliki koperasi terletak pada lemahnya loyalitas dan komitmen para anggotanya. Karena pada dasarnya koperasi adalah kumpulan orang bukan kumpulan modal, jadi anggota koperasi atau lebih sering disebut kader koperasi merupakan aset dan sumber kekuatan yang menjadi titik tolak perkembangan dan pertumbuhan koperasi. Dan anggota juga yang akan menjadi penentu arah ke depan dalam membangun koperasinya. Maka sikap loyal dan komitmen anggota adalah yang wajib terus diasah karena ini akan menjadi tumpuan majunya koperasi.

Loyalitas dalam pengertian KBBI berarti sifat kepatuhan dan kesetiaan. Maknanya setiap anggota koperasi harus memiliki rasa patuh akan peraturan di dalamnya dan menjalankan segala sesuatunya sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur) dan SOM (Standar Operasional Manajemen). Selain itu anggota juga harus setia menjadi bagian dalam koperasi dan setia setiap saat untuk melakukan usaha terbaik guna memajukan koperasi.

Komitmen diartikan sebagai perjanjian terikat untuk melakukan sesuatu atau sederhananya adalah keterikatan. Jadi seorang anggota atau kader koperasi haruslah memiliki ikatan yang kuat dengan koperasi. Karena memang pada dasarnya setiap anggotanya adalah pemilik koperasi itu sendiri dengan suara yang sama tanpa adanya perbedaan. Karenanya dengan komitmen yang kuat dari para anggota dan kebersatuan untuk membangun koperasi adalah soko kemajuan koperasi itu tersendiri.

Loyalitas dan komitmen seakan menjadi dual identity yang wajib dimiliki setiap anggota karena dengan memiliki dual identity ini diharapkan mampu membawa koperasi menjadi lebih maju dan mencapai cita-cita dalam membangun perekonomian bangsa.

You May Also Like

About the Author: Kopma Walisongo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *